Sebulan yang penuh keberanian. Sebulan yang penuh tantangan dan perubahan akhirnya mencapai puncak. Ya, kemarin tepatnya tanggal 28 Februari 2016 salah satu kegiatan Banat yang meriah, Language Festival, ditutup.
Kegiatan yang berlangsung full selama Februari ini berhasil menarik banyak antusias dari guru, karyawan, maupun siswi MA NU Banat sendiri. Dengan kegiatan ini, para siswi diajak untuk tampil berani menerapkan bahasa asing yang telah diperoleh di pelajaran sekolah. Mereka dilatih agar percaya diri dan menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka mampu melakukannya.
Ketua Language Festival Panitia OSIS, Kaima Ishmata Rianti, menjelaskan bahwa Language Festival tahun kedua ini memiliki memiliki perbedaan dengan tahun sebelumnya. Ada beberapa kegiatan maupun lomba yang baru dan berbeda. Juga suasana madrasah yang diusahakan semarak dengan 'bahasa' seperti poster-poster ajakan bahasa, dsb.
Dimulai dengan announcement / i'laan yang mewajibkan guru maupun siswi memakai Bahasa Inggris atau Bahasa Arab. Kemudian ada kulim (Kuliah tujuh menit) Bahasa Arab atau Bahasa Inggris setelah Sholat Dzuhur setiap harinya. Juga kegiatan baru yakni Arabic and English zone yang diadakan setiap Senin dan Kamis di zona-zona yang telah ditentukan. Para siswi dapat berkomunikasi menggunakan Bahasa Arab atau Bahasa Inggris dengan sesama teman di bawah bimbingan guru atau pembina.
27 dan 28 Februari 2016 sebagai puncak kegiatan. Apel pembukaan yang diawali dengan sambutan dari Ketua Language Festival, Bpk H. Misbahuddin dan Perwakilan Ketua Banat English
and Arabic Club, Ibu Siti Susanti,S.Pd. Apel semakin meriah ketika pemotongan balon oleh Bpk. Drs. H. Moh. Said. M.Pd.I.
Lomba yang diadakan antara lain : Essay, Pidato, LCC, Debat, Drama, dan Reportase. Khusus kelas 10 menggunakan Bahasa Arab dan Kelas 11 serta kelas 12 menggunakan Bahasa Inggris.
Di acara penutupan juga dibacakan pengumuman kejuaraan. Dan XI IPA U tampil sebagai juara umum. "Sampai jumpa kembali di Language Festival 2017," ucap Bpk H. Misbahuddin dalam sambutannya di acara penutupan.
Kegiatan yang berlangsung full selama Februari ini berhasil menarik banyak antusias dari guru, karyawan, maupun siswi MA NU Banat sendiri. Dengan kegiatan ini, para siswi diajak untuk tampil berani menerapkan bahasa asing yang telah diperoleh di pelajaran sekolah. Mereka dilatih agar percaya diri dan menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka mampu melakukannya.
Ketua Language Festival Panitia OSIS, Kaima Ishmata Rianti, menjelaskan bahwa Language Festival tahun kedua ini memiliki memiliki perbedaan dengan tahun sebelumnya. Ada beberapa kegiatan maupun lomba yang baru dan berbeda. Juga suasana madrasah yang diusahakan semarak dengan 'bahasa' seperti poster-poster ajakan bahasa, dsb.
Dimulai dengan announcement / i'laan yang mewajibkan guru maupun siswi memakai Bahasa Inggris atau Bahasa Arab. Kemudian ada kulim (Kuliah tujuh menit) Bahasa Arab atau Bahasa Inggris setelah Sholat Dzuhur setiap harinya. Juga kegiatan baru yakni Arabic and English zone yang diadakan setiap Senin dan Kamis di zona-zona yang telah ditentukan. Para siswi dapat berkomunikasi menggunakan Bahasa Arab atau Bahasa Inggris dengan sesama teman di bawah bimbingan guru atau pembina.
27 dan 28 Februari 2016 sebagai puncak kegiatan. Apel pembukaan yang diawali dengan sambutan dari Ketua Language Festival, Bpk H. Misbahuddin dan Perwakilan Ketua Banat English
and Arabic Club, Ibu Siti Susanti,S.Pd. Apel semakin meriah ketika pemotongan balon oleh Bpk. Drs. H. Moh. Said. M.Pd.I.
Di acara penutupan juga dibacakan pengumuman kejuaraan. Dan XI IPA U tampil sebagai juara umum. "Sampai jumpa kembali di Language Festival 2017," ucap Bpk H. Misbahuddin dalam sambutannya di acara penutupan.
Komentar
Posting Komentar